Postingan

Ada Petistiwa Tersembunyi yang Patut Untuk Diperkenalkan

Gambar
  Judul Buku             : Gerakan Usroh di Indonesia : Peristiwa Lampung 1989 Penulis                        : Abdul Syukur Kota Terbit                : Yogyakarta Penerbit                     : Penerbit Ombak Tahun Terbit             : 2003 Jumlah Halaman      : 251 halaman Pada awalnya, buku ini merupakan hasil penelitian penulis untuk meraih gelar Mater Humaniora Bidang Ilmu Sejarah dari Universiras Indonesia antara tahun 1998-2001. Pada bagian awal buku ini, penulis menegaskan bahwa hasil penelitian yang dilakukannya tersebut merupakan bantahan terhadap hipotesa sejarawan Indonesia yang penulis kagumi, yakni Prof. Dr. Sartono Kartodirjo. Jika dilihat dari segi kelebihannya, buku ini memiliki beberapa keunikan. Diantaranya yaitu apabila kita baca, ternyata jarak antara peristiwa lampung pada tahun 1989 dengan tahun terbit buku ini tidaklah jauh. Dengan banyaknya bukti-bukti konkrit yang beliau jadikan sebagai sumber, membuat buku ini semakin terasa “panas” bila diba

Pengaruh Kekuasaan Belanda dan Ajaran Islam Terhadap Masyarakat Di Kecamatan Mantup, Lamongan

Gambar
A. Letak Geografis dan Kondisi Kecamatan Mantup Salah satu wilayah di Kabupaten Lamongan yang memiliki sejarah terkait wilayahnya adalah Mantup. Mantup merupakan nama kecamatan yang berada di Kabupaten Lamongan. Wilayah Kecamatan Mantup terletak 20 km di sebelah selatan Kota Kabupaten Lamongan. Di dalam wilayah Kecamatan Mantup, terdiri dari beberapa desa, yaitu Desa Tugu, Desa Tunggunjagir, Desa Sumberkerep, Desa Sumberagung, Desa Sukosari, Desa Rumpuk, Desa Sidomulyo, Desa Keduk, Desa Bembem, Desa Pelabuhan Rejo, Desa Sumberbendo, Desa Mojosari, Desa Kedungsoko, Desa Sukobendu, Desa Dumberdadi, dan Desa Mantup. Walaupun Kabupaten Lamongan merupakan wilayah yang kental dengan pedesaan, namun di Kecamatan Mantup sendiri sebagian besar wilayahnya merupakan pemukiman yang lumayan luas. Wilayah di Kecamatan Mantup dan sekitarnya sebagian besar berupa kawasan hutan yang masih asri. Hanya ada beberapa wilayah lahan hutan yang dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan yang diolah oleh mas

Rasa Cinta Tanah Air dari Sang Pejuang Indonesia

Gambar
                    Tanah air kita yang merdeka ini terlahir dengan berbagai usaha, kerja keras, dan pengorbanan yang besar dari para pejuang negeri ini. Dalam perjuangannya meraih kemerdekaan Indonesia itu, mereka melewati berbagai tantangan yang tak pernah mereka hiraukan demi kemakmuran bangsa ini. Dalam sejarah, nama-nama para pejuang tersebut masih melekat di pikiran kita hingga saat ini, dan tentunya harus terus seperti itu. Salah satu nama tersebut yakni seorang anggota aktif BPUPKI. Beliau juga pernah menjabat sebagai menteri luar negeri Indonesia yang pertama. Beliaulah Ahmad Soebardjo. Memiliki nama lengkap Mr, Ahmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Nama pertamanya sebenarnya bukan seperti itu. Beliau memiliki nama Teuku Abdul Manaf pada mulanya. Nama tersebut diberikan oleh ayahnya sewaktu beliau kecil. Sedangkan nama Ahmad soebardjo diberikan oleh ibunya pada saat beliau sudah dewasa. Selain dua nama tersebut, beliau juga memiliki nama belakang yakni Djojoadisoerjo. Nama belakan

Syahrir : Pionir Muda Pelopor Perjuangan Merah Putih

Gambar
Telah banyak sekali kita dengar bahwa perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu, adalah perjuangan yang begitu heroik. Semangat membara dan kegigihan para pejuang tak lekas luntur dari ingatan masyarakat Indonesia sampai detik ini. Bahkan saya pun, Ketika mengetik artikel ini, sekarang sedang menerka-nerka bagaimana keadaan para pejuang ketika berada di medan perang? Apakah aman atau tidak setiap harinya? Yang pasti, di setiap hiruk-pikuk perjuangan tersebut, pastilah menyimpan berbagai cerita perjuangan masing-masing pejuang yang jasa dan kenangannya tak patut untuk dilupakan begitu saja.         Perlu kita ketahui, bahwa para pejuang yang berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia tak hanya berasal dari satu kalangan saja. Berbagai kalangan mulai dari pemuda, tua, hingga kaum perempuan pun turut menyumbangkan kegigihannya. Pada saat menjelang kemerdekaan, peran para pemuda sangatlah berkesan bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Jika bukan karena peristiwa Rengasdengklok, kemerdekaan ya